Jumat, 23 Agustus 2019

Waduh, 3 Kampung di Lebak Tercemar Asap dan Debu Batubara dari PT Cemindo Gemilang

Waduh, 3 Kampung di Lebak Tercemar Asap dan Debu Batubara dari PT Cemindo Gemilang


Asap tebal dan debu  klinker dan terbakarnya batubara di pelabuhan khusus PT Cemindo Gemilang menyelimuti sedikitnya 3 kampung di Kabupaten Lebak. Ketiga kampung yang terdampak tersebut adalah Kampung Sawah dan Kampung Jogjogan,  Desa Darmasari, serta, Kampung Ciwaru, Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.
Beben, warga Bayah menjelaskan warga resah akibat adanya polusi asap dan debu dari pabrik semen yang berada di wilayahnya tersebut. Menurut Beben, kondisi ini membuat sangat tidak nyaman bagi pernafasan warga khususnya mereka yang rumahnya dekat dengan pabrik. Apalagi saat musim kemarau saat ini asap dan debunya sangat terasa
“Kondisi ini sudah berlangsung lama, dan kemarin (Kamis, 22/8/2019-red) debu  sempat menghujani rumah warga,” keluh  Beben, warga Bayah Jumat (23/08/2019)
GM plant PT Cemindo Gemilang Bayah Tanmin Tan mengakui ditanggal (16-17/8/2019) ada kebocoran di sistem conveyor pemuatan. “Perbaikan sudah kontinu dilakukan,” katanya.
Tidak hanya itu, pada tanggal (18/8/2019) asap tebal terjadi akibat tongkang pengangkut batubara yang batubaranya sudah terbakar sebelum tongkang tiba di Bayah.
“Karena tongkang sudah terlalu lama di tengah laut. Sesuai SOP batubara tersebut tetap disiram sambil pembongkaran ke atas truk dilakukan. Di sini sempat 1 unit exca yang dipakai untuk membongkar ikut terbakar. Pembongkaran sampai pagi ini belum selesai karena gangguan ombak besar,” katanya.
Menurut Tanmin, Masyarakat mengeluh asap dan debu. Memang masih ada asap tipis dari tongkang batubara yang belum selesai dibongkar karena pekerjaan terpaksa dihentikan sehubungan  dengan ombak besar. Sisa batubara yang di atas tongkang diperkirakan hanya 1000 ton dan kami yakin asapnya tidak mungkin sampai menutupi seluruh bayah. (Hendra)

Sumber: redaksi24.com


EmoticonEmoticon