1. Cekungan
di Perisai Sahul
Cekungan di Perisai Sahul (di atas Kerak Benua Australia). Stratigrafi
Cekungan ini ditandai adanya Ketidakselarasan antara Cekungan Pre-Rift
(Paleozoikum), Syn-Rift (Jura Awal), Passive margin (Jura
Akhir-Kapur Akhir) dan Continent-arc Collision related Fore-land Basins dan Strike-Slip
related Basins.
2. Bagian utama Irian Jaya
Merupakan Pinggiran Benua Australia yang sejak
Trias bergerak ke utara dan ini sebenarnya merupakan Passive margin, dengan
lempeng Samudra di depannya membentuk subduksi terhadap lempeng
Pasific. Pada saat jalur subduksi yang terus menerus mengkomsumsi Lempeng
Samudra Australia bertumbukan dengan kerak benua Australia pada Awal Tersier.
Mengakibatkan Lempeng Samudra Pasific tertekukkan ke atas dan
menghasilkan Obduksi, sedang lapisan-lapisan Paleozoic-Mesozoic serta lapisan
Tersier terlipat kuat membentuk sesar naik dan sungkup ke arah selatan yang sering disebut dengan Papua
Foldthrust Belt, Sementara Foreland-basins terbentuk didepan Paparan
Australia, Hinterland basin dibelakang Pegunungan lipatan tersebut.
Lapisan sedimen yang terlipat ketat karena pertumbukan Collision ini
disebut Suture. Masalah di sini makin dipersulit dengan adanya sesar geser di jalur Pegunungan
tersebut.
A. Suture
related basins
•
Cekungan Akimeugah (Foreland basins). Di selatan Irian Jaya
•
Cekungan
Mamberano (Foredeep basin). Di utara Irian Jaya
•
Cekungan di
Paparan Australia Utara (Timor Gap), merupakan cekungan Rift
basin dan Passive margin pada
Pra-Tersier
B. Strike-slip
related basin
•
Cekungan Salawati
Cekungan ini berhubungan dengan Sesar Geser
Sorong,yang membentuk asimetri, ada dugaan bahwa Cekungan Salawati ini
merupakan bahagian terpotong dari Cekungan Banggai.
•
Cekungan Bintuni
Pada Cekungan ini terbukti batuan Pra- Tersier
menghasilkan Gas, bukan merupakan bessement, Gas ditemukan pada batuan umur
Jura. Stratigrafi Pra-Tersier. Cekungan ini diduga terbentuk karena sesar geser yang menghasilkan
Transpressional struktur sesar sungkup dari Jakur Lengguru pada penampang
berbentuk asimetri.
•
Cekungan-cekungan yang terbentuk karena pengaruh Sesar Geser Sorong
(Sorong Fault Zone), berbentuk Half Graben, Cekungan
Banggai merupakan belahan dari cekungan Salawati yang telah ditransport
beberapa ribu Km, ke arah Barat pada zaman Tersier. Urutan Pre-Rift,
Syn-Rift dan Passive-margin, serta terakhir Drift
dapat dikenali pada kedua cekungan ini. Transpressional
pada akhir Tersier telah menghasilkan ribuan meter sedimen klastik yang
berpotensi untuk minyak dan Gasbumi
EmoticonEmoticon